Hadiri RDP DPRD Sulut, RSUP Kandou Tanggapi Isu Almarhum Garbriel

Daerah, Headline749 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou menanggapi terkait isu kelalaian yang dialami oleh almarhum Gabriel, seorang pasien yang sempat viral karena tidak segera mendapatkan tindakan operasi.

Menanggapi kritik tersebut, Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou, dr Wega Sukanto SpBTKV (K) menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Gabriel dan mencatat seluruh masukan dari DPRD.

Ia menjelaskan bahwa alat bor yang dibutuhkan mulai mengalami gangguan sejak 20 Januari 2025. Rumah sakit lalu mendapatkan alat pinjaman pada 4 Februari 2025. Namun, alat pinjaman tersebut mengalami kerusakan kembali pada 6 Mei 2025.

“Saat itu direktur medik langsung turun tangan untuk mencari alat pinjaman lain, tapi tidak tersedia karena sedang dipakai RS lain. Maka, kami memutuskan merujuk pasien ke RS lain dengan koordinasi BPJS agar pelayanan tetap bisa berjalan,” jelas saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) lintas komisi bersama keluarga almarhum Gabriel Sineleyan, jajaran Direksi RSUP Kandou , BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Provinsi Sulut di Ruang Serbaguna DPRD Sulut, Senin (16/06/2025).

Ia menambahkan bahwa dua alat pengganti, termasuk yang selesai diperbaiki, tiba pada 5 Juni 2025 dan langsung diuji fungsi serta digunakan kembali.

Senada disampaikan, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Kandou, dr Yesheskiel Panjaitan SH MARS. Menurutnya, proses perbaikan cukup rumit, karena harus menunggu teknisi dari Jakarta. Komponen alat tersebut berasal dari Jerman.

“Ada empat komponen yang rusak. Alat kami sempat dikirim ke Jakarta karena perbaikannya tidak bisa dilakukan di Manado. Saat menunggu, kami juga mendapat alat pinjaman namun dengan merek yang berbeda,” jelasnya.

Ia menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dan terus berupaya mencari alat dari berbagai kota seperti Jakarta, Bali, dan Makassar.
“Kami selalu memberikan yang terbaik untuk pelayanan kepada pasien,” tukasnya.

(sbc)

Komentar