RSUP Kandou: Cegah Resiko Kebutaan, Penderita Diabetes Perlu Rutin Periksa Mata

Daerah779 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Dalam rangka memperingati World Sight Day 2025, RSUP Kandou melalui program Promkes Bercerita menghadirkan episode khusus bertema “Diabetes dan Mata: Cek Retina Sebelum Terlambat”, Kamis (09/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dokter spesialis mata divisi Vitreoretina RSUP Kandou, Dr dr Ade John Nursalim MM MARS SpM ChM FICS, sebagai narasumber dan drg Elisa Mavilinda sebagai moderator.

Dalam bincang santai namun penuh makna, dokter Ade menjelaskan bahwa diabetes tidak hanya menyerang ginjal dan jantung, tetapi juga dapat merusak retina mata bagian penting yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirim sinyal ke otak.

“Banyak pasien masih melihat jelas padahal retinanya sudah rusak akibat gula darah tinggi. Karena itu, deteksi dini sangat penting,” tegasnya.

Menurutnya, RSUP Kandou kini telah dilengkapi teknologi OCT Angiografi (OCTA) yang mampu mendeteksi kelainan pembuluh darah retina bahkan sebelum gejala muncul, memungkinkan terapi dilakukan lebih awal dan mencegah kebutaan.

Dia juga menekankan bahwa pengobatan kini jauh lebih maju, mulai dari suntikan anti-VEGF hingga operasi retina yang rutin dilakukan di RSUP Kandou dengan hasil memuaskan.

“Ketika sudah didiagnosis diabetes, segera periksa ke dokter mata. Jangan tunggu gejala muncul. Deteksi dini dan pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati,” pesannya.

Melalui peringatan World Sight Day 2025 yang bertema “Putting People at the Heart of Eye Health”, RSUP Kandou mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi penderita diabetes.

(sbc)

Komentar