ORDA Sulut Rakor Dengan Polda Sulut, Bahas Pengamanan Nataru 2025/2026

Daerah834 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Sulawesi Utara (ORDA Sulut) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam penguatan komunikasi kebe dalam pengamanan publik. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dan operasi lilin yang digelar Polda Sulut, Selasa (09/12/2025).

ORDA Sulut diwakili oleh Sekretaris ORDA Roland Aling, S.Sos dengan Call Sign YC8RPK, dan Wakil Ketua ORDA Wensbert Polii, S.Sos (Call Sign YB8TVM), hadir mewakili Ketua ORDA Sulut Capt. Eron A. Tambani, ST., M.Mar, (Call Sign YB8RQQ).

Kehadiran ORDA Sulut mendapat perhatian karena menjadi unsur pendukung utama jaringan komunikasi jika terjadi kepadatan jaringan telekomunikasi maupun kegagalan sistem komunikasi saat momen padat aktivitas masyarakat seperti Nataru.

Rakor dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, dihadiri oleh para PJU Polda Sulut, perwakilan Forkopimda Sulut, instansi terkait, dan diikuti melalui sarana zoom meeting oleh Forkopimda Kabupaten/Kota bersama instansi terkait lainnya.

“Kegiatan rapat koordinasi yang kita laksanakan hari ini memiliki tujuan antara lain meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara Polri, Pemda, TNI dan instansi terkait lainnya di wilayah Sulawesi Utara, meninjau kesiapan masing-masing instansi dalam menghadapi situasi jelang, pada saat, dan pasca perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, serta meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi kamtibmas yang sewaktu- waktu dapat berubah,” ujar Wakapolda.

Menurut Wakapolda, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya pada sektor transportasi, perdagangan, dan aktivitas sosial.

“Peningkatan mobilitas tersebut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian, juga berbagai potensi dampak negatif seperti kenaikan angka kecelakaan lalu lintas, tindak kriminalitas, kelangkaan BBM, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta berbagai gangguan kamtibmas lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Wakapolda juga mengingatkan terkait kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim hujan.

“Kita juga dituntut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi. Saya mengajak kita semua untuk semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan. Penebangan hutan secara liar, pengelolaan lahan yang tidak sesuai aturan, serta rendahnya kepedulian lingkungan dapat memperbesar risiko terjadinya banjir dan tanah longsor,” lanjut Brigjen Pol Awi.

Ia berharap seluruh aparatur negara bekerja lebih optimal dalam menciptakan rasa aman dan nyaman yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam Rakor tersebut, juga dipaparkan kesiapan masing-masing instansi dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Saya berharap keterpaduan dalam kegiatan rapat koordinasi ini dapat bermanfaat untuk kemudian diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dihadapi, khususnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat guna menjamin terselenggaranya setiap kegiatan masyarakat dengan aman, tertib dan lancar,” pungkasnya.

Dengan terus memperkuat koordinasi bersama Polda Sulut dan seluruh unsur pemerintah, ORDA Sulut berkomitmen memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bumi Nyiur Melambai berlangsung aman, tertib, dan lancar.

(sbc)

Komentar