Gara-gara Turnamen Futsal, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot

SULUTBICARA.com – Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky P Atmaja dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin dicopot dari jabatannya.

Keduanya dicopot gara-gara pertandingan final futsal yang melanggar protokol kesehatan di GOR Mini Pancing Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (31/1/2021).

Pengganti keduanya berasal dari personel Brimob Polda Sumatera Utara. Serah terima jabatan akan segera dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Menurut Hadi, pencopotan Kapolsek Percut Sei Tuan karena lokasi turnamen futsal itu berada di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan.

“Diduga Kapolsek ini lalai, tidak mengetahui secara detail atau deteksi dini sangat lemah,” kata Hadi.

Kemudian, Kanit Reskrim di Polsek Medan Kota dicopot karena keikutsertaannya dalam turnamen futsal tersebut.

Meskipun keikutsertaan itu secara pribadi, menurut Hadi, yang bersangkutan merupakan  seorang anggota Polri yang semestinya menjadi contoh dan panutan.

“Terutama di masa pandemi ini, untuk memberikan edukasi. Teman-teman bisa lihat di turnamennya itu banyak penonton, kemudian tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Hadi.

Hadi menambahkan, turnamen futsal tersebut tidak memiliki izin dari kepolisian.

Hadi menegaskan bahwa di masa pandemi ini, polisi tidak akan mengeluarkan izin kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang.

“Kegiatan tersebut tidak ada izin dari pihak kepolisian. Jadi pihak kepolisian di dalam masa pandemi ini tegas untuk tidak mengeluarkan izin keramaian,” kata dia.

(kompas.com)

Komentar