Tidak Indahkan Keamanan Di Dekat Jaringan Listrik, PLN Himbau Tidak Ada ‘Aksi Koboi’

Uncategorized540 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Keamanan masyarakat selama beraktifitas menggunakan listrik dan atau di dekat jaringan listrik menjadi perhatian penuh PLN setiap hari. Mengapa tidak, listrik sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari aktifitas dan pekerjaan masyarakat. Tanpa listrik tak ayal banyak urusan dan pekerjaan yang terhambat bahkan tidak bisa terselesaikan.

Namun, listrik secara keamanannya bukan merupakan sesuatu yang bisa dengan aman disentuh seperti layanan publik lainnya. Bersentuhan dengan listrik pada tingkat tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan meninggal dunia. Untuk itu, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menghimbau penuh kepada seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan listrik dengan aman dan menjaga keamanan di dekat jaringan listrik.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya mendekati perayaan Idul Fitri 1.444 H di mana aktifitas masyarakat dalam mempersiapkan perayaan Ramadhan ini semakin intensif agar turut menjaga keamanan kelistrikan. “Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, slogan ini sudah menjadi prinisip setiap insan PLN dalam setiap upaya menerangi negeri”, kata Dartomo, Rabu (12/04/2023).

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga keamanan dari bersentuhan dengan jaringan listrik, antara lain tidak memasang antena, papan reklame, baliho, umbul umbul, neon box, bermain layang-layang, membakar sampah, bermain petasan, membiarkan dahan atau ranting pohon tumbuh dan mengenai jaringan listrik serta membangun atau mendirikan konstruksi bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik tanpa koordinasi dengan PLN.

Selain itu, menjaga keamanan penggunaan listrik di rumah masyarakat juga tidak kalah pentingnya, di antaranya adalah menjauhkan peralatan listrik dari sumber air atau tempat basah, ,menggunakan perangkat instalasi listrik yang sesuai standar, melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala, menjauhkan sumber listrik dari jangkauan anak-anak, menghindari penggunaan kabel ekstensi jangka panjang, hingga melaporkan kerusakan dan gangguan listrik pada petugas PLN.

Ari Dartomo berharap tidak ada ‘aksi koboi’ dari berbagai pihak yang tidak mengindahkan keselamatan diri dengan beraktifitas tidak peduli dengan bahaya listrik. “Kami tentunya tidak berhenti menghimbau agar seluruh masyarakat dapat peduli dengan keselamatan diri sendiri kala menggunakan listrik atau berdekatan dengan jaringan listrik,” ungkap Dartomo.

Ia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak takut memanfaatkan listrik selama sesuai dengan himbauan dan tips aman dari PLN. “Mari manfaatkan listrik sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan perekonomian daerah,” tutup Dartomo.

(sbc)

Komentar