MANADO – Dalam rangka memberi pengetahuan kepada masyarakat, Politeknik Negeri Manado (Polimdo) memberikan penyuluhan bercocok tanaman hidroponik sederhana kepada Wanita Kaum Ibu (WKI) Jemaat GMIM El Manibang Malalayang pada tanggal 18 Agustus 2023 lalu.
Menurut Ketua program penerapan IPTEK pada masyarakat (PIM) Polimdo, Pearl Loesye Wenas SE MSi kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukann transfer ilmu cara bertanam melalui media air.
“Dengan pengetahuan bertanam sayuran hidroponik secara sederhana, setidaknya WKI Jemaat GMIM El Manibang Malalayang dapat memanfaatkan lahan di gereja untuk tetap produktif dan meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Ketua PIM didampingi anggota tim Frans Victor Rattu SE MM, Selasa (19/09/2023).
Kegiatan ini, lanjutnya, sekaligus sebagai bentuk pengabdian dan tugas pokok dosen dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni pengabdian kepada masyarakat.
Dijelaskan, hidroponik adalah tekhnik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan air sebagai tempat kehidupan akarnya. Keuntungan adalah, bisa ditanam di media yang lahannya terbatas.
“Komitmen kita adalah mendorong pengembangan budi daya tanaman secara hidroponik dalam pemanfaatan pekarangan dan mendayagunakan lahan sempit untuk kebutuhan sayur keluarga,” tambahnya.
Ketua WKI Jemaat GMIM El Manibang Malalayang, Pnt Ir Dica Taroreh Monangin menyampaikan rasa puasnya atas bimbingan yang diberikan oleh para dosen dalam kegiatan bercocok tanam hidroponik ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada dosen Polimdo yang tidak hanya mendidik mahasiswa. Tapi juga ikut memberi pengetahuan kepada kami dengan praktis dan sederhana. Kiranya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dikemudian hari. Tuhan Yesus memberkati,” tuturnya.
(sbc)
Komentar