MANADO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (DJP Suluttenggomalut) menggelar kegiatan Tax Goes To Campus di Politeknik Negeri Manado, Rabu (21/02/24).
Kegiatan yang diikuti ratusan Mahasiswa Politeknik Negeri Manado ini dibuka langsung Kakanwil, Arif Mahmudin Zuhri.
Kakanwil menyambut baik respon Polimdo dalam menerima pemahaman perpajakan. Apalagi memberikan edukasi tentang perpajakan di lingkup kampus Vokasi.
“Ini bagaimana pentingnya untuk taat tentang perpajakan. Dimana sumber pendapatan negara 80 persen datang dari pajak,” terang Kakanwil.
Direktur Politeknik Negeri Manado, Maryke Alelo hadir memberikan sambutan dalam kegiatan Tax Goes To Campus.
“Sebagai Mahasiswa harus menjadi warga negara yang baik,” ujar Alelo.
Ia juga mengumpamakan kita jangan sampai menggigit jari atau tangan kepada orang yang memberi makan kepada kita.
Artinya negara yang sudah memberi makan ke kita, jangan sampai kita menjadi seorang yang melakukan hal-hal yang bisa merugikan negara.
“Intinya, adik-adik mahasiswa sudah diberikan fasilitas, janganlah kalian menjadi pembangkang untuk negara,” pungkas Direktur.
Sementara Dosen Jurusan Akuntansi Polimdo, Anita Wauran menambahkan, kegiatan Tax Goes to Campus ini memberikan sebuah edukasi yang penting bagi Polimdo.
Banyak sekali aturan perpajakan yang disosialisasikan. Apalagi Polimdo sendiri memiliki wadah Tax Center yang dibentuk untuk menjembatani antara Regulasi DJP dalam memberikan sosialisasi tentang perpajakan.
“Ada relawan pajak dari para mahasisws yang dibentuk di Tax Center. Mereka sudah dilatih oleh DJP guna membantu pelaporan SPT,” ungkap Wauran.
Tax Goes to Campus di Polimdo, lanjut Wauran, sangat penting dalam memahami lebih jauh tentang aturan perpajakan. “Jadi ada manfaatnya bagi Polimdo,” ujarnya.
Kata Wauran, manfaatnya Tax Goes to Campus lebih mengena. “Kami juga sangat butuh materi atau penjelasan dari sumber regulasinya,” tukasnya.
(sbc)
Komentar