JAKARTA – Sistem kelistrikan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sejak Jumat (31/05), mengalami gangguan. Hal ini disebabkan oleh terhentinya pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Luwuk.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Ansar menyampaikan PLN terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan pasokan listrik dapat kembali normal secepat mungkin. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan demi kepentingan bersama.
“Jaringan listrik PLN dalam kondisi optimal menyalurkan listrik, namun memang pasokan BBM untuk PLTD Luwuk sedang terganggu. Untuk itu, kami pun aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, stakeholder terkait, hingga penyedia pasokan BBM untuk percepatan pemulihan,” kata Ansar.
Ansar juga menjelaskan bahwa manajemen beban di Luwuk terpaksa dilakukan hingga BBM di PLTD dapat disuplai kembali.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun kami berkomitmen segera memulihkan kelistrikan dengan mengoptimalkan penyediaan BBM darurat,” ungkap Ansar.
Selain itu, Ansar menjelaskan dalam upaya memulihkan penyediaan pasokan BBM untuk PLTD Luwuk pihaknya terus aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga penyedia BBM.
“Melalui kerja sama solid antara PLN, Pemerintah Kabupaten Banggai, dan pihak terkait, diharapkan kondisi ini dapat segera teratasi,” ujar Ansar.
PLTD Luwuk memiliki kapasitas daya sebesar 11,15 Megawatt (MW) dan bersama sumber pembangkit lainnya memproduksi total 23,94 MW setiap hari. Beban puncak sistem kelistrikan di Luwuk mencapai 21,58 MW, menjadikan PLTD Luwuk sebagai sumber utama tenaga listrik di daerah tersebut.
Berbagai potensi bahaya listrik hingga gangguan listrik yang terjadi pun dapat dilaporkan menggunakan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile menyediakan menu Pengaduan sebagai one stop service yang mengedepankan pelayanan prima. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh gratis dari Play Store dan App Store.
(sbc)
Komentar