MANADO – Rektor Unsrat, Prof Berty Sompie bersama sejumlah akademisi dilingkup perguruan tinggi ikut mendampingi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Prof Abdul Haris pada kegiatan “executive course on geopolitics, geostrategy, geoeconomics and statecraft cohort-6” yang digagas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kamis (26/09/2024).
Rektor Unsrat menyambut baik kegiatan tersebut, ia memandang bahwa kegiatan ini penting terkait perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara, termasuk Indonesia.
“Sejumlah perang di dunia akan mengakibatkan BBM di dunia naik, pupuk menjadi mahal dan langka. Ini berpengaruh terhadap produksi pangan di sebagian besar belahan dunia. Kalau produksi pangan terpengaruh, maka akan mengakibatkan destabilisasi politik,” ujar Rektor Unsrat.
Oleh karena itu, dia memandang para akademisi harus ikut mengantisipasi dampak situasi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dunia terhadap pendidikan dan stabilitas di Indonesia.
“Selain TNI, rakyatlah yang berperan besar untuk menjaga kedaualatan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dan bahaya yang ada selama ini. Hanya dengan cara inilah, kita bisa kuat,” tambahnya.
Kegiatan yang digagas Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan via zoom tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara dari luar negeri.
(sbc)
Komentar