MANADO – Dekan Fakultas Ekonomi Unima, Joseph Philip Kambey menolak terlibat pada pembuatan artikel berjudul “The Urgency of Digital Capital and Community Intervention in Developing the Poteniial of Local Superior Product for Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Jambi” yang telah dipublikasikan di Jurnal Akuntansi Manado Vol.4, Nomor 2 Tahun 2023 pada 31 Agustus 2023.
Hal ini sebagai respons pernyataan Ketua Umum PAMI, John Fredy Rumengan dan Senat Unima, Prof Noldy Pelenkahu soal artikel yang diketahui milik Reza Prayoga.
“Artikel tersebut dibuat saudara Adventinus Lambut tanpa sepengetahuan saya. Dan pada tanggal 19 Oktober 2023, yang bersangkutan telah membuat surat pernyataan dan permohonan maaf diatas materai, karena telah mencantumkan nama saya dalam artikel tersebut,” kata Joseph Kambey yang juga menjabat Plt Wakil Rektor II Unima kepada media ini, Rabu, (22/01/2025).
Dia juga menjelaskan ada oknum yang ingin melakukan black campaign atas keikutsertaan dirinya pada pemilihan Rektor Unima periode 2025-2030.
“Semua isu yang diumbar telah dibahas dalam rapat senat. Dan saya telah melakukan klarifikasi dengan jelas dan benar, makanya saya bisa mencalonkan diri dalam Pilrek Unima,” ungkapnya.
UNJ Beri Klarifikasi
Universitas Negeri Jakarta, melalui Sekolah Pascasarjana mengeluarkan surat keterangan dengan nomor:315/UN39.5.Ps/KM/2025 tertanggal 14 Januari 2025 yang menerangkan bahwa Joseph Philip Kambey, Program Studi Ilmu Manajemen Konsenterasi Manajemen Sumber Daya Manusia, adalah benar alumni Program Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Surat yang diteken Direktur Sekolah Pascasarjana UNJ, Dedi Purwanan ini dengan jelas menerangkan bahwa Joseph Philip Kambey adalah alumni program Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta yang lulus pada 10 Oktober 2013.
(billy lintjewas)
Komentar