MANADO – Aturan ihwal boleh atau tidaknya calon rektor menggunakan fasilitas kampus untuk berkampanye menjadi perdebatan kembali setelah beredar website resmi Universitas Negeri Manado (Unima) mempromosikan Plt Wakil Rektor II Unima, Dr Joseph Philip Kambey sebagai calon Rektor Unima periode 2025-2029.
“Lengkap Berkas, Dekan FEB Dr Joseph Kambey Resmi Mendaftar Bakal Calon Rektor Unima Periode 2024-2028,” tulis judul di website https://unima.ac.id yang di-posting pada 21 Mei 2024.
Meski dilakukan pada saat Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd masih menjabat Rektor Unima, namun sejumlah civitas Unima menilai Plt Rektor Unima Chatarina Muliana Girsang tutup mata atas kejadian tersebut.
“Tentu kehadiran Irjen Kemendiktisaintek sebagai Plt Rektor Unima harus membuat sejuk. Bahkan, untuk Pilrek harus netral. Jika hal kecil seperti itu, (website Unima, red) luput dari perhatian Plt Rektor, bagaimana dugaan korupsi dan ketidakadilan dalam penerapan remunerasi? Semoga Mendiktisaintek segera mencopot Plt Rektor Unima,” kesal sejumlah civitas Unima yang meminta nama mereka tidak diberitakan, Jumat (17/01/2025).
Mereka juga memandang Dekan FEB yang juga merangkap Plt Wakil Rektor II Unima tidak mengerti aturan dengan memanfaatkan fasilitas kampus.
“Jika itu tidak dianggap sebagai pelanggaran, bagaimana nanti jika terpilih menjadi Rektor? Pasti semua akan dianggap enteng, bahkan untuk korupsi,” tegas mereka.
Sebelumnya, Irjen Kemendiktisaintek melalui Plh. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Anang Riswanto membantah dugaan kedekatan personal antara Plt Rektor Unima dan Plt Wakil Rektor II Unima.
“Pemberitaan tersebut tidak berdasarkan fakta dan mendiskreditkan instansi Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek,” tulisnya dalam surat hak jawab dengan nomor 35983/A6/HM.01.00/2024 yang dikirim pada tanggal 19 Desember 2024.
(bil)
Komentar