Lepas 614 Mahasiswa KKT di Minahasa, Rektor Unsrat Tekankan Pentingnya Impact kepada Masyarakat

Sumikolah940 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) terjunkan 614 mahasiswa terbaiknya di Kabupaten Minahasa dalam program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKT) Angkatan 142. Upacara pelepasan mahasiswa KKT Angkata 142 berlangsung di Auditorium Unsrat, Jumat (11/04/2025).

Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian B.A Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya mengatakan bahwa KKT adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa program sarjana sebelum menyandang gelar akademik kesarjanaan.

Prof Berty juga berpesan agar mahasiswa Unsrat harus memiliki jiwa fleksibel dalam memberi manfaat, yang dalam implementasinya bisa belajar dimana saja, kapan saja dan siapa saja.

“Masyarakat harus merasakan impact keberadaan kita. Belajarlah dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Kami mendukung penuh kegiatan apapun yang memiliki kebermanfaatan dan impact nyata bagi masyarakat. Teruslah belajar, karena belajar tidak mengenal tempat, waktu, dan belajar bisa dengan siapa saja,” ujarnya.

Selain itu, Prof Berty juga mengimbau mahasiswa KKT Unsrat untuk menjaga nama baik almamater Unsrat. Citra baik yang Unsrat peroleh sejauh ini adalah buah dari kerja keras, jangan sampai capaian itu tercoreng.

“Kali ini kita memiliki tujuan dan mempunyai komitmen dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Minahasa. Hal ini sama seperti yang diminta Pak Presiden Prabowo Subianto yang terus disampaikan Pak Mendiktisantek Prof Brian Yuliarto bahwa Perguruan Tinggi harus menjadi tulang punggung riset dan inovasi dalam membantu mewujudkan program pemerintah,” tukasnya.

Mengimplementasikan Ilmu ke Masyarakat

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsrat, Prof Berty Kindangen mengatakan dalam sambutannya bahwa KKT adalah ajang mengimplementasikan bidang ilmu bangku kuliah kepada masyarakat. Ia juga mengharapkan mahasiswa dapat mendampingi masyarakat untuk memberikan solusi dan memberikan prioritas kepada masyarakat.

“Pada BBK kali ini, kami berharap mahasiswa memahami bahwa BBK mengimplementasikan dan men-delivery bidang ilmu di bangku kuliah ke masyarakat. Selanjutnya, dapat memberi solusi konkret bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Terpadu LLPM Unsrat, Prof Dr Ir Rignolda Djamaluddin MSc dalam laporannya menyampaikan bahwa mahasiswa KKT Angkatan 142 berjumlah 614 mahasiswa yang disebar di Kecamatan Tombulu, Kecamatan Pineleng dan Kecamatan Mandolang.

(bil)

Komentar