SULUTBICARA.COM – Dugaan kasus di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam di RSUP Kandou menyorot pentingnya pengawasan dalam pendidikan kedokteran.
Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) RSUP Kandou, dr Janeline Tengor SpJP SubspPKv menekankan perlunya optimalisasi peran RSUP Kandou dan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) untuk mencegah pelanggaran etik, dan perilaku.
Hal tersebut disampaikan, dr. Janeline Tengor, Sp.JP., Subsp.P.Kv saat mempresentasikan 15 poin action plan Bersama pimpinan Fakultas Kedokteran Unsrat di Aula Lantai 2 RSUP Kandou, Senin (26/05/2025).
Pada action plan poin pertama, dirinya menjelaskan bahwa seluruh civitas FK Unsrat dan civitas RSUP Kandou termasuk manajemen dan atasan telah melakukan penandatangan pakta integritas baru lengkap dengan pencatuman sanksi pelanggaran.
“Selain itu telah ada perbaikan pada proses seleksi PPDS1 dan PPDS 2 dengan memasukan poin tambahan seperti skrining kesehatan mental dan feedbacknya, melibatkan unsur RSUP Kandou pada proses skrining kesehatan dan wawancara serta rapat koordinasi pra penerimaan peserta PPDS tentang penentuan kouta dan persyaratan sebagai masukan untuk disampaikan pada universitas,” jelasnya.
Selanjutnya, menurutnya telah ada pembuatan surat pernyataan peserta PPDS di awas masuk. Bahkan, dikatanya untuk mahasiswa baru menggunakan materai.
“Dalam isi surat persyataan antara lain tentang etika dan anti perundungan serta sanggup pindah studi/undur diri jika ada kondisi khusus, terutama pada unsur Kesehatan jasmani dan psikis,” terangnya.
Diketahui, kegiatan yang dibuka Plt Direktur Utama RSUP Kandou Manado, drg Yuli Astuti Saripawan MKes yang didampingi Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (PMKP) RSUP Kandou, dr Jehezkiel Panjaitan SH MARS dan Plt Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Kandou, Suwandi Luneto SKep MKes turut dihadiri Dekan FK Unsrat, Dr dr Billy Kepel MMedSc SpKKLP, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr dr Nurdjannah Jane Niode SpDVE SubspVen, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dr Damayanti Pangemanan MKes AIFO AIFM SpKKLP dan sejumlah civitas Fakultas Kedokteran Unsrat.
(bil)
Komentar