SULUTBICARA.COM – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK Unsrat) di RSUP Kandou digodok kembali untuk segera dibuka setelah dibekukan pada Oktober 2024 lalu.
Dekan FK Unsrat, Dr dr Billy Kepel MMedSc SpKKLP, melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr dr Nurdjannah Jane Niode SpDVE SubspVen, menyatakan bahwa proses evaluasi telah menemukan langkah perbaikan tata kelola yang diaudit oleh dua lembaga pengawasan internal kementerian.
“Ada sejumlah langkah yang sudah diaudit oleh Inspektur Jenderal Kemenkes dan Irjen Kemendikti Saintek. Jadi, kami berharap segera dibuka Kembali PPDS Penyakit Dalam,” katanya pada kegiatan Presentasi Plac Action RSUP Kandou dengan FK Unsrat yang digelar di Aula Lantai 2 RSUP Kandou, Senin (26/05/2025).
Ia menjelaskan langkah-langkah yang dimaksud, antara lain pembentukan tim penyusun serta penyusunan dan penetapan SOP Pencegahan dan Penanganan Perundungan/Kekerasan di Fakultas Kedokteran Unsrat.
“Telah dilakukan sosialisasi kepada civitas academika tentang pencegahan dan penanganan perundungan/kekerasan terhadap peserta didik di RS pendidikan dan di lingkungan perguruan tinggi serta peraturan akademik lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, Unsrat telah melakukan penetapan sanksi terhadap peserta PPDS-1 yang melakukan perundungan.
“Ada juga sosialisasi pencegahan perundungan dalam bentuk standing banner. Ini harus ditaati dan dijalankan secara disiplin oleh mahasiswa PPDS, yakni antara Fakultas Kedokteran Unsrat ,” tegasnya.
Diketahui, lewat zoom kegiatan tersebut dibuka langsung Plt Direktur Utama RSUP Kandou Manado, drg Yuli Astuti Saripawan MKes dan dihadiri Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (PMKP) RSUP Kandou, dr Jehezkiel Panjaitan SH MARS dan Plt Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Kandou, Suwandi Luneto SKep MKes. Sementara dari pihak FK Unsrat dihadiri Dekan FK Unsrat, Dr dr Billy Kepel MMedSc SpKKLP, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dr Damayanti Pangemanan MKes AIFO AIFM SpKKLP dan sejumlah civitas Fakultas Kedokteran Unsrat.
(bil)
Komentar