Gunakan Masker PAHAM di Penyaluran Bansos Pemerintah, Pala Mulai ‘Bar-bar’

Uncategorized373 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Anggota DPRD Manado, Jeane Laluya mengingatkan Kepala Lingkungan (Pala) tidak ikut-ikutan dalam politik praktis. Sebab, Pala digaji menggunakan uang rakyat.

“Jangan terlibat upaya politik praktis pada Pilwako Manado. Jika itu yang dilakukan bisa berakibat fatal bagi Walikota Manado dan itu juga melanggar aturan dan menunjukkan tidak berintegritasnya seorang Kepala Daerah,” kata politisi PDIP Manado ini, Minggu (22/11/2020).

Sejauh ini, kata dia, pihaknya mendapati ada beberapa Lingkungan di Manado telah ditemukan bantuan terkait Covid-19 yang dibagikan kepada warga dengan mengangkat jari empat dan menggunakan masker bergambar wajah paslon PAHAM.

“Ada beberapa Lingkungan di Manado yang diduga ada unsur pelanggaran kampanye. Salah satunya yang telah terkonfirmasi di Kelurahan Banjer. Tindakan bar-bar ini tidak mungkin jika tidak diperintah atasan,” tukasnya.

Sebelumnya, Kordinator Divisi SDM, Data, Organisasi dan Informasi Bawaslu Kota Manado, Heard Runtuwene menegaskan sangat tidak etis jika pandemi Covid-19 justru dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap proses Pilkada 2020.

Apabila dalam pengawasan itu ditemukan adanya dugaan pelanggaran maka akan segera diusut dan ditangani.

“Proses penanganan akan berlangsung sesuai dengan ketentuan. Jika temuan itu memenuhi unsur pidana maka akan diproses pidana pemilu. Jika temuan itu mengandung unsur pelanggaran perundang-undangan lainnya maka kami akan meneruskan itu ke instansi yang berwenang,” tegasnya.

(jnp)

Komentar