MANADO, SULUTBICARA.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) telah menyusun sebanyak 15 skema sertifikasi kompetensi nasional berstandar industri bidang Hospitality.
“Dalam penyusunannya, kami melibatkan industri, asosiasi profesi bahkan perguruan tinggi vokasi (PTV) lainnya,” ujar Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polimdo, Susy Amelia Marentek SE MSA, Senin (23/11/2020).
Penyusunan skema tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan Penilaian Mutu Perguruan Tinggi Vokasi (PPPMPTV) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Pembuatan skema ini untuk menciptakan lulusan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, merupakan salah satu tantangan dunia pendidikan saat ini. Terlebih, untuk pendidikan vokasi, yang lulusannya diharapkan bisa langsung bekerja dan diserap oleh industri. Untuk itu Perguruan Tinggi harus mampu menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan dengan lulusan yang handal dan punya daya saing,” tukasnya.
Sebanyak 15 skema yang disusun oleh PNJ yakni Food Production level V, Food Production level VI, Tour Operation level V, Tour Operation level VI, Food And Baverage Service level V, Food And Baverage Service level VI, Front Office level V, Front Office level VI, Housekeeping level V, Housekeeping VI,Pemantauan Aspek Biofisik, Sosial, Budaya dan Ekonomi, di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Klaster), Kepemanduan Wisata(Okupasi), Pemandu Wisata Selam(Okupasi), Tour Leader (Okupasi) dan Skema Sertifikasi Event Registration (MICE).
Sebelumnya,Koordinator Jabatan Fungsional Bidang Kemitraan dan Penyelarasan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Agus Susilohadi mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 150 skema sertifikasi kompetensi dengan standar nasional selesai disusun pada tahun ini.
Setiap PTV pengampu program ditargetkan menyusun minimal 15 skema sertifikasi. Artinya, jika ada 10 PTV pengampu, maka akan tersusun minimal 150 skema beserta 150 MUK dan 150 TUK.
Kemendikbud melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri memberikan hibah pada 10 PTV. Pemberian hibah tersebut diberikan melalui Program Pengembangan Penilaian Mutu Perguruan Tinggi Vokasi Berstandar Industri.
Sebanyak 10 PTV pengampu diberi tugas untuk berkoordinasi dengan IDUKA, asosiasi profesi, BNSP, dan PTV lain dengan program studi sejenis untuk duduk bersama menyusun serta menyepakati skema sertifikasi nasional sesuai KKNI level 5 dan 6.
(bil)
Komentar