Berkah Ramadhan 2023, PLN Terangi 1 Desa dan 6 Dusun Di Sulawesi Tengah

Nasional585 Dilihat

PALU, SUULUTBICARA.com – Menyambut Idul Fitri 1444 H, masyarakat Desa Pebounang yang terletak di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan hadiah istimewa berupa penyalaan listrik desa. Tidak hanya Desa Pebounang, namun enam dusun lainnya yang tersebar di Desa Omu dan Desa Tua, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Desa Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Desa Mbuwu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, serta Desa Urundaka dan Girimulyo, Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una akhirnya bisa merasakan terang cahaya lampu dari listrik PLN.

Hal ini merupakan bukti hadirnya negara lewat PLN yang terus berupaya melistriki seluruh negeri hingga ke pelosok daerah. Bukan hal yang mudah untuk melistriki ketujuh lokasi ini. Rintangan yang dihadapi seperti medan ekstrim dan perubahan cuaca, mengharuskan PLN untuk memberikan upaya dan tenaga ekstra untuk menghadapinya. Namun, semua itu membuahkan hasil yang baik dengan beroperasinya listrik desa dan dusun-dusun tersebut.

Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay mengapresiasi program PLN hingga mampu melistriki hingga ke pelosok. Menurutnya masyarakat desa sangat membutuhkan perhatian untuk dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian. “Dengan masuknya pasokan listrik di dua dusun ini, diharapkan akan meningkatkan perputaran roda ekonomi serta menunjang kegiatan sehari-hari masyarakat,” ujar Lahay, Kamis (20/04/2023).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo menyampaikan bahwa hadirnya listrik PLN di desa ini adalah bentuk tanggung jawab PLN agar masyarakat di seluruh daerah dapat menikmati listrik PLN. “Ini merupakan komitmen PLN dalam melistriki seluruh pelosok negeri dan meningkatkan rasio elektrifikasi. Kami terus bekerja maksimal melistriki seluruh daerah yang belum berlistriki. Diharapkan masuknya listrik PLN dapat mengerakkan roda perekonomian setempat,” kata Dartomo.

PLN UID Suluttenggo melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah, membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 17,38 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 16,8 kms dan Gardu sebanyak 11 unit tersebar dengan total kapasitas 300 kVA yang menelan investasi sebesar 9,03 Miliar Rupiah dengan potensi pelanggan sebesar 466 pelanggan.

Keberhasilan PLN dalam melistriki desa dan dusun ini tidak terlepas dari adanya koordinasi yang baik dengan stakeholder yakni dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa, hingga tingkat Dusun serta tentunya masyarakat desa yang dengan antusias menyambut masuknya listrik PLN. Seperti yang diutarakan oleh Kepala Desa Pebounang, Aminah Rapijulu. Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN atas masuknya listrik di Desa ini. “Kami selaku pemerintah desa dan masyarakat Pebounang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Listrik PLN adalah yang kami idam-idamkan selama ini”, ujar Aminah.

(sbc)

Komentar