SULUTBICARA.com – Direktur teknik sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini, sebut kualitas skuad I Rossoneri musim ini belum layak untuk mengarungi dua kompetisi sekaligus. Akan tetapi, ini bukan akhir dari segalanya karena Milan masih harus berjuang mengamankan posisi empat besar untuk dapat bermain kembali di kompetisi Liga Champions musim depan.
AC Milan bertindak sebagai tamu menghadapi Inter Milan ada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions 2022/2023 hari Rabu (17/05/2023) dini hari WIB. Perlu tampil ekstra guna mengejar defisit dua gol, skuad asuhan Stefano Pioli harus kembali menelan pil pahit karena kalah 0-1 oleh gol semata wayang Lautaro Martinez pada menit 74.
Penyerang andalan Timnas Argentina tersebut berhasil memaksimalkan assist Romelu Lukaku dan melesatkan tendangan keras yang gagal dibendung Mike Maignan. Dengan hasil tersebut, Simone Inzaghi dan tim berhak melenggang ke babak final Liga Champions dengan agregat 3-0.
Seusai laga, salah satu tokoh penting dalam jajaran pengurus Milan, Paolo Maldini, memberikan tanggapan mengenai kegagalan timnya membalikkan keadaan. Ingin tahu komentar selengkapnya? Simak penjelasan berikut!
Pekerjaan Belum Selesai
Duel Rafael Leao dan Nicolo Barella dalam laga Inter Milan vs AC Milan di Giuseppe Meazza pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calann
Kepada Sportmediaset, Maldini mengungkapkan bahwa musim ini belum selesai bagi Milan. Masih ada satu tugas lagi yang perlu dituntaskan, yakni mengamankan posisi empat besar.
Il Diavolo tak akan berlarut dalam kesedihan. Mereka akan mengalihkan fokus pada laga Serie A guna menjaga harapan bermain di Liga Champions musim depan.
“Musim belum berakhir karena kami harus mencoba untuk lolos ke empat besar di Serie A, dan kita lihat saja apa yang akan terjadi pada Juventus,” tutur Maldini.
Bukan Kekalahan Biasa
Ini merupakan kekalahan keempat Milan atas Inter dalam kalender 2023. Rossoneri juga gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang Andre Onana.
Meski perjalanan yang diukir Rafael Leao Cs terbilang cukup mengesankan, kekalahan melawan Inter di babak semifinal tentunya menjadi luka mendalam bagi Milanisti.
“Mencapai babak semifinal merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan tidak terduga. Namun, tentu saja jika Anda kalah melawan Inter, hal ini akan terasa lebih menyakitkan daripada yang seharusnya. Kami harus ingat bahwa perjalanan ini benar-benar tidak terduga,” ujar legenda AC Milan itu dengan nada kecewa.
Belum Layak Bersaing di Dua Kompetisi
Maldini ditanya mengenai penilaian pribadinya terhadap performa Milan musim ini. Ia menjawab delapan dari sepuluh karena mampu lolos ke babak semifinal Liga Champions berbekal materi pemain seadanya.
Maldini menilai skuad saat ini belum dapat menangani dua kompetisi sekaligus dan belum bisa bersaing dengan Inter Milan yang dinilai lebih banyak pemain senior.
“Saya akan mengatakan delapan. Seperti yang kami katakan musim lalu, kami belum dibangun untuk menangani dua turnamen. Kami mengatakannya kepada media, tetapi juga kepada para pemilik klub, jadi mereka tahu betul akan hal itu,” ujar Maldini.
Menurutnya, perjalanan yang telah dinyatakan empat tahun lalu, yang membawa hasil yang luar biasa, baik dari segi ekonomi maupun olahraga, membangun fondasi muda dalam skuad.
“Dan ada perbedaan sekitar tiga tahun dalam usia rata-rata skuad kami dengan Inter, dan kurangnya pengalaman terlihat pada level ini,” tutup Maldini.
Sumber: Football Italia, UEFA, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq Peserta program Magang Merdeka 2023)
Komentar