MANADO – Pemuda Pancasila Kota Manado mengecam pihak pengelola besi tua di Desa Tateli Dua, Kecamatan Mandolang. Mereka menilai, oknum pemilik tempat usaha tersebut tidak mengindahkan instruksi Presiden Jokowi terkait penanganan polusi udara.
‘Kami menerima aduan dari masyarakat Desa Tateli Dua. Menurut mereka aktivitas pembakaran karet yang dilakukan pengelola besi tua tersebut menimbulkan polusi udara bagi masyarakat sekitar,” terang Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kota Manado, Fredy Rasubala, Senin (04/09/2023).
Dirinya menilai pihak pengelola telah mengabaikan aspirasi dan keberatan warga yang terdampak langsung aktivitas pembakaran karet.
“Dari aspek lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa seharusnya mengkaji kembali izin oknum pengelola tempat tersebut. Lokasi pembakaran karet dengan jarak antara 1 meter-100 meter dari pemukiman warga mengandung banyak resiko dan mengancam keselamatan, keamanan dan kesehatan warga,” katanya.
“Berdasarkan pada fakta ini, kita meminta Pemkab Minahasa segera melakukan pemeriksaan di lapangan terhadap oknum pengelola besi tua di Desa Tateli Dua yang bermasalah ini,” tambah dia.
Sementara itu, usaha media ini untuk meminta konfirmasi kepada pihak pengelola hingga berita ini terbitkan belum berhasil ditemui.
(dek)
Komentar