SULUTBICARA.COM – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menjadi tuan rumah dalam gelaran kedua Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) II Tahun 2025.
Kompetisi ini diikuti oleh puluhan politeknik dari seluruh Indonesia dengan jumlah 171 peserta dalam 10 kategori lomba, yang diselenggarakan pada tanggal 14-18 September 2025.
Kegiatan IPEC Tahun 2025 yang berlangsung selama 4 hari ini menghadirkan serangkaian mata lomba, antara lain Essay Writing, Interview, Speech, Storytelling, Master of Ceremony, Newscasting, Biz-Tech Presentation,Poster Presentation, Pitching dan Videografi.
Ajang ini menjadi pencapaian besar bagi Polimdo, yang mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan berskala nasional ini.
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA melalui Wakil Direktur II, Selvy Kalele SE MSi dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Polimdo sebagai tuan rumah IPEC 2025.
“Merupakan kehormatan besar bagi kami di Politeknik Negeri Manado untuk menjadi tuan rumah kedua dalam sejarah pelaksanaan IPEC. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa Politeknik di seluruh Indonesia untuk bertemu, berjejaring, dan saling belajar dalam bidang bahasa Inggris serta keterampilan komunikasi,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa kompetisi seperti ini sangat relevan dengan visi Polimdo dalam mempersiapkan mahasiswa yang memiliki daya saing global.
“Kami percaya bahwa kompetensi dalam berbahasa Inggris dan kemampuan komunikasi yang baik adalah aspek penting dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus mengembangkan diri dan mengasah kemampuan mereka,” ujarnya.
IPEC 2025 menghadirkan kompetisi-kompetisi berbasis bahasa Inggris yang tidak hanya menguji kemampuan bahasa, namun juga kreativitas dan kecakapan komunikasi peserta dalam berbagai format.
Salah satu mata lomba, Biz-Tech Educating Talk, mendorong mahasiswa untuk menyampaikan ide-ide inovatif dalam bidang bisnis dan teknologi, sedangkan Pitching dan Interview memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan keterampilan berbicara yang persuasif dan profesional.
Kompetisi lainnya seperti Poster dan Videography memberikan ruang bagi peserta untuk mengekspresikan ide secara visual.
Sebagai ajang kedua, IPEC 2025 diharapkan menjadi agenda rutin yang terus berkembang dan mampu melahirkan mahasiswa-mahasiswa vokasi unggulan yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan kehadiran peserta dari seluruh Indonesia, IPEC juga menjadi sarana strategis untuk memperkuat jejaring antar politeknik dalam menciptakan generasi muda yang unggul, kreatif, dan memiliki wawasan global.
Politeknik Negeri Manado berharap pelaksanaan IPEC 2025 dapat memberi inspirasi bagi politeknik lainnya untuk terus berinovasi dan mengadakan kompetisi-kompetisi yang mendukung pengembangan mahasiswa di berbagai bidang.
(sbc)
Komentar