SULUTBICARA.COM – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Brian Yuliarto mengajak para dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) membuka ruang yang luas bagi mahasiswa untuk terlibat di dalam pelaksanaan riset.
“Paling penting sekali yakni bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi di dalam kegiatan riset yang dilakukan oleh dosen,” singkat Prof Brian kepada media ini, Senin (29/09/2025).
Diketahui, sebanyak 59 peneliti Unsrat berhasil memperoleh pendanaan, untuk program penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek ). Keberhasilan memperoleh pendanaan tersebut berdasarkan pengumuman nomor: 009/C3/DT/05.00/PM/2025 dan 103/C3/DT.05.00/PL/2025, yang disampaikan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (DPPM) Kemdiktisaintek belum lama ini.
Kepala LPPM Unsrat, Prof Jefrey Kindangen mengungkapkan, pendanaan yang diterima dosen Unsrat, terdiri dari Penelitian DPPM 27 dosen, Pengabdian Batch satu 21 dosen, Pengabdian Batch dua 1 dosen, Pengabdian Batch tiga 5 dosen, RIIM BRIN 3 dosen, PRPB LPDP 1 dosen dan Pengujian Model & Prototipe 1dosen.
“Kami melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) internal terhadap hibah penelitian dan pengabdian melalui pendanaan DPPM Kemdiktisaintek. Itu dilakukan bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi lebih jauh sebagai upaya menjaga standar mutu agar penelitian dan pengabdian benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unsrat, Prof Berty Sompie memberikan selamat bagi dosen Unsrat yang berhasil menerima hibah program penelitian dan pengabdian masyarakat dari DPPM. Prof Berty berharap dengan adanya bantuan pendanaan tersebut, dosen Unsrat dapat mengoptimalkan program penelitian dan pengabdian yang diusung agar dapat memberikan manfaat bagi insitusi maupun masyarakat.
(sbc)
Komentar