Kejutan Liga Champions: Juara Eropa 2 Kali Tersisih Meski Habiskan 1,4 Triliun

Olahraga345 Dilihat

SULUTBICARA.com – Tim yang pernah dua kali juara Eropa berurutan, dan difavoritkan untuk lolos sampai setidaknya 16 besar, tersisih dari ajang Liga Champions setelah kalah dari tim yang sama sekali tidak diunggulkan pada Rabu (16/9) dinihari. Siapa?

Benfica, tim yang pernah menjadi juara Eropa pada 1961 dan 1962, menderita kekalahan 2-1 di tangan klub Yunani PAOK Thessaloniki dalam laga satu leg babak kualifikasi ketiga Champions League musim baru 2020/2021. Kedua gol tuan rumah dicetak oleh Dimitrios Giannoulis dan Andrija Zivkovic, sebelum satu gol balasan pada detik-detik terakhir pertandingan oleh Rafa Silva.

Hal ini terasa menyesakkan bagi tim asuhan Jorge Jesus itu karena mereka baru saja menghabiskan uang sebesar 1,4 Triliun rupiah untuk mendatangkan banyak sekali pemain baru, termasuk di antaranya Jan Vertonghen dari Tottenham Hotspur serta Julian Weigl dari Borussia Dortmund, selain dan juga menaikkan pangkat Ruben Dias dari tim junior mereka.

Untuk bisa memahami betapa besarnya 1,4 Trilyun rupiah itu, angka segitu dua kali lipat budget yang dihabiskan Manchester United musim panas ini saat mereka mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam. Dan lihat hasilnya, tersisih pada babak kualifikasi ketiga!

Mantan pemain Tottenham asal Belgia itu, Jan Vertonghen, bahkan bertanggung jawab penuh untuk gol pertama PAOK setelah memantulkan umpan tarik dari garis akhir lapangan ke depan gawangnya sendiri sebelum disambar oleh Giannoulis. Jika tidak ada sang pemain PAOK, itu tetap menjadi gol bunuh diri yang menyesakkan dada.

Tidak ada leg kedua untuk menebus kesalahan dengan laga-laga kualifikasi babak ketiga Liga Champions dilangsungkan satu leg saja. Dengan hasil ini sang juara Eropa dua kali itu tersisih dari kompetisi elit Eropa itu dan PAOK dari Yunani akan berhadapan dengan Krasnodar di babak play-off untuk memperebutkan satu jatah tempat di penyisihan grup kompetisi.

Benfica menjadi juara Eropa pada tahun 1961 setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2 dan menjadi juara lagi pada tahun 1962 usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-3. Bukan tim sembarangan. Musim ini mereka mengakhiri liga domestik di urutan kedua, terpaut lima poin di bawah FC Porto.

Hasil lain dari babak kualifikasi ketiga Champions League: Dynamo Kyiv dari Ukraina menang 2-0 atas tim Belanda AZ Alkmaar dan Gent asal Belgia menang 2-0 atas wakil Austria, Rapid Wien.

(gilabola.com)

Komentar