AMURANG, SULUTBICARA.com – Nampaknya, Calon Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Petra Yani Rembang (PYR) harus berhati-hati dalam setiap kata-kata saat melakukan kampanye.
Pasalnya, saat calon berlatarbelakang pendeta ini menyentil kegiatan pemerintah yang sering mengundang artis-artis nasional dalam setiap acara, justru menyinggung bosnya sendiri.
Menurut PYR, kegiatan menghadirkan artis ibu kota merupakan tindakan yang menghamburkan uang rakyat.
“Baru kemudian itu beking-beking acara, undang artis-artis dari Jakarta dan bawa tim yang banyak, ratusan juta keluar. Torang di Minsel ini pe banyak sekali orang jaga manyanyi. Lebe bae beking lomba sapa lebe jago manyanyi, supaya kalo mo iko itu idol-idol dorang iko,” ungkap calon yang diusung PDIP ini.
Diketahui, Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) banyak mengundang artis-artis papan atas untuk menghibur warga Sulut.
Tercacat, pimpinan dari PYR ini pada tahun 2019, pernah menghadirkan Agnez Mo dalam kegiatan North Sulawesi Christmas Festival 2019 yang bekerjasama deng KNPI Sulut yang notabene diketuai anak dari Olly Dondokambey.
Bahkan jauh sebelumnya, pada tahun 2016, ODSK mengundang artis internasional seperti Shane Filan yang juga personel boyband Westlife untuk mengisi acara Christmas Concert.
Masih banyak lagi artis-artis ibu kota yang pernah dihadirkan ODSK dalam kepemimpinan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Dan atas pernyataan Calon Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang tersebut, nampak ODSK harus berpikir dua kali untuk mengundang artis-artis nasional atau bahkan internasional.
(sbc)
Komentar