MANADO, SULUTBICARA.com – Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu meminta semua pihak menunggu hasil resmi rekapitulasi suara Pilkada 2020 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat meski hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei memenangkan pesaingnya Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK).
“Menang kalah bagi kami tidak ada masalah. Bukan hak kami untuk menentukan itu,” kata CEP yang juga menjabat Bupati Minahasa Selatan kepada sulutbicara.com via whatsapp, Jumat (11/12/2020).
CEP berkeyakinan bahwa yang sudah dilakukannya bersama Calon Wakil Gubernur Sehan Salim Landjar (SSL) sudah bagian dari doa, sehingga keputusan semuanya adalah di tangan Tuhan.
Untuk itu, CEP mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung, pendukung, dan warga Nyiur Melambai yang sudah menentukan pilihannya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap menunggu tahapan penghitungan yang dilakukan KPU Sulut sampai selesai. “Itu yang harus kita ikuti bersama. Nanti dari tim kami akan ikuti sampai final keputusan di KPU,” katanya.
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini.
“Saya rasa saya tidak panjang lebar. Jadi sekali lagi tunggu, sabar, sampai hitungan secara resmi oleh KPU. Terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan CEP-SSL, Jantje Wowiling Sajow mengatakan kalah dan menang dalam pemilu merupakan bagian dari dinamika demokrasi.
“Kami menghormati hasil hitung cepat itu. Tapi kami masih menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU,” kata mantan Bupati Minahasa ini.
(sbc)
Komentar