Hebat! Kemendikbud Tetapkan SMK PPN Kalasey Masuk Program SMK Pusat Keunggulan

MANADO, SULUTBICARA.com – Tangan dingin Kepala SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Kalasey, Jemmy James Jeremias SPd MSi kembali berbuah manis untuk pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini, SMK PPN Kalasey dipercayakan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk masuk dalam program SMK Pusat Keunggulan tahun 2021 tahap pertama.

“Program ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan kejuruan agar semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia dunia kerja dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan,” terang Kepala SMK PPN Kalasey Jemmy James Jermias, Jumat (22/04/2021).

Dia pun secara khusus menyampaikan terima kasih atas masuknya SMK PPN Kalasey dalam program SMK sebagai Pusat Keunggulan yang digagas Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud.

Terkait dengan kerja sama antara industri SMK, ia menyampaikan bahwa ketika banyak siswa SMK memiliki kesempatan magang di industri maka para siswa dapat merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Bukan hanya berskala domestik atau nasional melainkan juga di tingkat internasional.

“Ini juga tidak lepas dari dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Pak Olly Dondokambey dan Pak Steven Kandouw serta bimbingan dan arahan Kadis Dikda Sulut Ibu Grace Punuh yang terus mendukung usaha-usaha SMK PPN Kalasey meningkatkan percepatan dalam menciptakan manusia yang unggul,” tutup Kepsek low profile ini.

Program SMK Pusat Keunggulan mengusung semangat Merdeka Belajar yang berfokus pada penguatan SDM serta mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia profesional. Program ini diharapkan menjadi penggerak bagi SMK di Indonesia agar meningkatkan kualitas hasil belajar siswa yang sesuai dengan standar DUDI.

Setidaknya, ada lebih dari seratus perguruan tinggi pendamping SMK Pusat Keunggulan, di antaranya Politeknik Negeri Bandung (Polban), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Telkom, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Padang (UNP), Politeknik ATMI Solo, Politeknik Negeri Batam, dan masih banyak perguruan tinggi lainnya.

(bil)

Komentar