TONDANO – Pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Toar Palilingan memprediksi akan terjadi banyak kejutan di Pilkada Minahasa 2024.
Salah satunya adalah dengan kemunculan para akademisi dalam bursa pencalonan. Mantan Ketua Panwaslu Provinsi Sulut periode 2003-2004 menyebut, kehadiran para akademisi akan memberikan warna baru di Pilkada Minahasa.
Salah satu calon yang mengemuka adalah Dr Olga Singkoh MHum, akademisi Universitas Negeri Manado (Unima) itu, dikenal sebagai sosok pengalaman yang terbuka.
“Hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri jadi kepala daerah sepanjang dipenuhinya persyaratan sebagai calon dalam proses pencalaonan pada pemilihan kepala daerah,” jelas Palilingan kepada media ini, Rabu (12/05/2024).
Menurutnya, hadirnya akademisi akan memberikan warna tersendiri, mengingat akademisi selama ini di persepsikan sebagai kelompok yang penuh dengan idealisme.
“Para akademisi dengan bermodalkan ilmu ditambah dengan pengalaman praktis lebih baik lagi kalau bisa ikut dalam kontestasi pilkada agar masyarakat pemilih punya pilihan lain di luar politisi atau pengusaha yang selama ini mendominasi pasangan calon dalam kontestasi pilkada,” ujarnya dosen di Fakultas Hukum Unsrat itu.
Ditambahkan Palilingan, para akademisi yang menyandang status ASN akan berhenti dari ASN sejak penetapan.
“Dunia perpolitikan yang lebih diwarnai dengan pragmatisme sehingga kondisi ini tentunya sudah dipertimbangkan juga baik oleh calon akademisi maupun partai politik ketika akan mengusungnya. Pertanyaannya sekaligus jawabannya tentu kita semua sudah tau sama tau,” tambahnya.
(sbc)
Komentar