MANADO, SULUTBICARA.com – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Pemerintahan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) meyakini pasangan calon nomor urut 1, Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) bakal menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, 9 Desember 2020.
Mereka pun tidak percaya dengan hasil survei oleh LSI Danny JA. Hasil survei lembaga tersebut menempatkan petahana unggul jauh dari calon lainnya.
“Saya tidak percaya hasil survei (LSI Danny JA, Red). Dibeberapa grup whatsaap pendukung ODSK, CEP-SEHAN sudan unggul. Cuma supaya ASN nyanda mo balipa, makanya pake LSI kong kase untung disurvei pa dorang,” ungkap sejumlah ASN Pemprov Sulut yang meminta nama mereka tidak diberitakan, Selasa (08/12/2020).
Mereka secara terang-terangan menyatakan hasil survei mengenai peringkat paslon Pilgub Sulut yang diumumkan kepada publik ada yang membiayai. Survei itu dilakukan untuk tujuan menguntungkan paslon tertentu.
Karena itu, mereka menolak hasil survei yang dilakukan dan telah diumumkan kepada publik. Survei itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Kalo ODSK kampanye, kami pasti diperintah pimpinan untuk menghadirkan massa agar terlihat ramai saat ODSK datang. Berbeda dengan CEP-Sehan, setiap kali blusukan pasti disambut ribuan warga pendukung mereka,” kata mereka.
Ketidakpercayaan ASN terhadap lembaga survei bukan tanpa alasan. Hal itu didasari adanya survei yang dilakukan terhadap elektabilitas ODSK yang dianggap sudah tak wajar.
“Masa iya setiap survei tinggi, tapi saat kampanye hanya dihadiri massa yang diperintah pimpinan? Kami yakin Pilgub kali ini akan menghasil Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru,” tutup mereka sekaligus menyingung dana bansos yang dikorupai anak buahnya Olly Dondokambey di DPP PDIP.
(jnp)
Komentar