Survei: Elektabilitas Ganjar Teratas, Prabowo-Anies Bersaing Sengit

SULUTBICARA.com – Lembaga survei Charta Politika menggelar survei elektabilitas tokoh jika pemilihan presiden (pilpres) diselenggarakan sekarang. Hasil survei Charta Politika, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersaing sengit.

Survei dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling pada periode 12-20 Juli 2021. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 dari seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara acak dengan kriteria minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan, dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia.

Survei elektabilitas ini dilakukan dengan menyodorkan 10 nama tokoh kepada responden. Kemudian responden ditanya, ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?’

Berikut hasilnya:

Ganjar Pranowo: 20,6 persen

Anies Baswedan: 17,8 persen

Prabowo Subianto: 17,5 persen

Sandiaga Uno: 7,7 persen

Ridwan Kamil: 7,2 persen

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 4,2 persen

Tri Rismaharini (Risma): 3,6 persen

Erick Thohir: 1,8 persen

Puan Maharani: 1,4 persen

Airlangga Hartarto: 1 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 17,2 persen

Berdasarkan hasil survei tersebut, Charta Politika kemudian menghitung di wilayah mana 10 tokoh itu kuat pemilihnya. Hasilnya, Anies kuat di Sumatera (26 persen), DKI Jakarta dan Banten (35 persen), Kalimantan (26,2 persen) serta Maluku dan Papua (27,5 persen) lebih banyak memilik Anies.

“Mas Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah dan DIY (69,5 persen), Jawa Timur (17,4 persen) serta Bali dan NTT (28,3 persen). Pak Prabowo unggul di Jawa Barat (27,6 persen dan Sulawesi 25,9 persen),” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (12/8/2021).

(detik/*)

Komentar