MANADO, SULUTBKCARA.com – Pemilihan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), akhirnya melahirkan pemimpin baru. Ir Dedie Tooy MSi PhD resmi terpilih sebagai Dekan Fakultas Pertanian periode 2022-2026 secara aklamasi dalam pemilihan dekan yang berlangsung di ruang sidang, Jumat (18/02/2022).
Dedie sendiri maju bertarung dengan Prof Dr Ir Rino Johanes Rogi dan Ir Arthur Pinaria MP PhD untuk menjadi Dekan. Namun dalam pemilihan, Rektor Unsrat Ellen Kumaat dan seluruh anggota senat yang memiliki hak suara secara bulat mendaulat Ketua Jurusan Teknologi Pertanian itu sebagai Dekan terpilih menggantikan Prof Ir Robert Molenaar MS PhD.
Sekretaris Panitia, Dr Ir Lady Lengkey MSi mengatakan, Dekan terpilih meraih 40 suara aklamasi yang berasal dari 26 suara senat dan 14 suara Rektor (35 persen).
Dia pun berharap, kepada Dekan terpilih dapat melaksanakan visi, misi serta program kerja yang telah dipaparkan dengan penuh tanggungjawab serta mampu menampung semua aspirasi dan dapat bekerjasama untuk pengembangan Fakultas Pertanian kedepan.
“Proses pemilihan Dekan yang berlangsung secara aklamasi itu menandakan seluruh Civitas Akademika Fakultas Pertanian sangat solid. Harapannya kedepan Dekan terpilih menjadi Dekan Fakultas Pertanian tanpa membeda-bedakan semua jurusan yang ada,” pesannya.
Sementara itu Dekan terpilih, Ir Dedie Tooy MSi PhD mengatakan, sesuai dengan visi, misi yang telah dipaparkan, maka program prioritasnya yaitu melakukan pembenahan internal terutama dalam pelayanan administrasi. Selain itu, pengembangan pelayan dengan sistim online untuk mempermudah semua pengurusan sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik dan cepat,
“Kita juga akan meningkatkan kerjasama dengan lokal, nasional dan internasional guna peningkatan kualitas dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa di dalam dan luar kampus dan untuk kesejahteraan bersama mitra,” tukasnya.
“Harapannya, semua Sivitas Akademika Fakultas Pertanian dapat bekerjasama membawa Fakultas Pertanian menjadi lebih baik lagi serta mendukung terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambahnya.
(bil/*)
Komentar