MANADO, SULUTBICARA.com
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Minahasa Selatan (Minsel) Deany Keintjem mengungkapkan apreasinya terhadap TNI Angkatan Darat (AD), karena berpartisipasi aktif dalam mewujudkan swasembada pangan. Sebab, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara. Sehingga, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.
“Tadi di Rakor telah melakukan koordinasi dengan Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang. Selanjutnyam kami akan menjalin kerjasama ketahanan pangan dengan jajaran Kodam XIII/Merdeka melalui penanaman nilam secara tumpang sari dengan komoditas palawija termasuk tanaman jagung,” terang Ketua KTNA Minsel Deany Keintjem usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sulut Tahun 2022 di Hotel Luwansa Manado, Selasa (26/04/2022).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kodam XIII/Merdeka akan melakukan penanaman di kawasan hutan di Desa Liandok, Kecamatan Tompaso Baru yang telah dilepaskan kepada masyarakat.
“Jadi penaman akan dilakukan di kawasan hutan yang telah diberikan kepada masyarakat seluas 359 hektar, atau kurang lebih 500 bidang. Jadi, pihak TNI AD akan membuka lahan bercocok tanam dilokasi tersebut, dan masyarakat dimudahkan karena hanya menanam,” tukasnya.
“Langkah ini merupakan kesiapan kita semua, khususnya KTNA Minsel dalam rangka untuk mendukung ketahanan pangan untuk mengantisispasi dampak wabah Covid-19 apabila berkepanjangan,” tambah Keintjem yang juga menjabat Kepala ATR BPN Minsel ini.
(sbc)
Komentar