SULUTBICARA.com – Kepala Kantor Pertanahan Minahasa Selatan (Minsel), Deany Keintjem mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan menggunakan pesawat nirawak atau drone UAF untuk pemetaan tematik pertanahan dan ruang (PTPR).
“Kegiatan PTSL di Minahasa selatan mulai laksanakan pemetaan bidang tanah foto udara dengan menggunakan drone UAF. Cakupan luas 2000 Ha, dengan jumlah bidang sebanyak 3924 bidang tanah. Dengan teknik ini akan lebih mempercepat pelaksanaan pemetaan bidang bidang tanah,” ungkap Keintjem kepada media ini, Selasa (21/03/2023).
Ia memaparkan, drone tersebut kemudian akan memfoto bidang tanah dari udara, untuk kemudian dilakukan pengukuran. “Setelah terlihat ini milik siapa, luasnya berapa dan batasnya di mana, baru kita dibantu oleh puldata, mengumpulkan data yuridis dan data fisik dari masyarakat, sehingga wilayah itu akan sistematis akan lengkap,” katanya.
Dengan metode pendaftaran tanah seperti itu, maka proses program PTSL akan memakan waktu yang lebih singkat dengan biaya yang lebih sedikit.
“Metode PTPR menggunakan drone tersebut memerlukan partisipasi masyarakat luas untuk menentukan batas bidang tanahnya, serta mengumpulkan bukti fisik dan yuridis,” tegasnya.
(bil)
Komentar