MANADO, SULUTBICARA.com – Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang dipimpin oleh Kasubdit Muhammad Rawi SH MH melaksanakan kunjungan kerja di Bawaslu Sulut, Senin (07/03/2023).
Kunjungan dalam rangka memastikan Pemilu Serentak 2024 berjalan dengan lancar dan sukses serta membahas terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) diterima langsung Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh dan Anggota Zulkifi Densi.
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh dalam kesempatan membuka pertemuan memaparkan sejumlah Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Provinsi Sulawesi Utara, baik konteks sosial dan politik, penyelenggara, kontestasi dan partisipasi.
“Dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Sulawesi Utara masuk urutan kedua daerah paling rawan gangguan pemilu 2024, di bawah DKI Jakarta,” ungkap Mewoh.
Terkait Indeks Kerawanan Pemilu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri menyampaikan, IKP merupakan segala hal yang berpotensi mengganggu, menghambat dan mencederai proses Pemilu.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulut Zulkifli Densi menyampaikan dalam waktu dekat Bawaslu Sulut akan melakukan Sinkronisasi data laporan kabupaten/kota.
(bil)
Komentar