Kementerian Luar Negeri Gelar Kuliah Umum di Unsrat, Ini yang Dibahas

Sumikolah843 Dilihat

MANADO – Kuliah Umum Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengangkat tema “Satu Dekade Perjalanan Politik Luar Negeri Indonesia”, Selasa (20/8/2024).

Kuliah umum serentak ini diikuti oleh peserta dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.

Sementara Kuliah Umum di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Ferry Daud Liando, digelar di Aula Gedung Rektorat.

Sedangkan Tim Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang hadir di pimpin oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI di Houston, Andre Omar Siregar.

“Saya menyambut baik kegiatan ini karena akan banyak kontribusi bagi Unsrat,” ungkap Ferry Liando.

Dekan Fisipol ini mengakui bahwa jarang mahasiswanya yang tertarik meneliti politik luar negeri, banyak yang orientasinya ke lokal.

“Mudah-mudahan lewat forum ini Pak Siregar, diprovokasilah adik-adik mahasiswa biar mereka tertarik menyusun skripsi tentang ini,” pungkasnya.

Lanjut kata dia, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendorong mahasiswa, termasuk membentuk tim pusat studi bahasa asing.

“Kami mendorong pengembangan talenta mahasiswa karena kemampuan berbahasa inggris yang baik bisa mendorong keinginan mahasiswa untuk membuat karya ilmiah tentang politik luar negeri,” tandasnya.

Adapun Andre Siregar, diplomat yang ditugaskan sebagai Konjen RI di Houston, secara khusus menyampaikan poin penting langkah politik Kemlu selama selang 10 tahun terakhir.

“Makanya saya pesan ke adik-adik harus ada strategi, baik dalam menyelesaikan kuliah maupun persiapan kerja menghadapi tantangan global,” pesannya.

Menlu dalam 10 tahun ini selalu mendorong diplomasi ekonomi yang tak hanya berpusat pada perdagangan saja, tetapi bagaimana memberdayakan generasi muda menjadi wirausaha.

Demikian juga dorongan terhadap perlindungan diplomasi, diplomasi kedaulatan, dan mesin diplomasi yang turut diperbaiki dengan menghadirkan diplomat muda.

(sbc)

Komentar