SULUTBICARA.COM – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui Program Hilirisasi Riset Prioritas Skema Sinergi Tahun Anggaran 2025, 4 proposal dari Polimdo diterima untuk mendapatkan dana hibah penelitian.
Pengumuman penerima dana hibah ini disampaikan Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Selasa (09/09/2025).
Tindak lanjut program tersebut dengan dilakukan penandatanganan kontrak Program Hilirisasi Riset Prioritas Skema Sinergi Tahun Anggaran 2025 di Jakarta, Rabu (17/09/2025).
Hal tersebut diharapkan menjadi motor penggerak konektivitas antara dunia riset dan dunia usaha, mempercepat transfer teknologi, dan mendukung ekosistem hilirisasi riset yang terintegrasi dan berdampak untuk pembangunan nasional.
Program ini juga bertujuan mengubah hasil riset menjadi produk inovatif yang dapat digunakan industri, meningkatkan nilai tambah ekonomi, serta menyelesaikan masalah bangsa melalui sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah.
Polimdo mencatat total 4 proposal yang lolos pendanaan tahun 2025, antara lain:
- Hilirisasi Riset Berbasis Transfer Teknologi Terintegrasi (SINERGI): 1 proposal
- Program Hilirisasi Riset Prioritas Skema Dorongan Teknologi: 3 proposal
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA menegaskan dirinya memberi perhatian serius pada setiap upaya hilirisasi riset. Perguruan tinggi vokasi seharusnya turun dari menara gading dan memberi dampak langsung bagi pembangunan.
“Polimdo memberikan penghargaan bagi setiap dosen yang mau mengikuti hibah kompetisi ini. Bahkan sejak memasukkan proposal langsung kami berikan reward. Pada proses penyusunan proposal, setiap dosen juga diberi pendampingan oleh tim inovasi,” ujarnya kepada Sulutbicara.com, Kamis (18/09/2025).
Dia juga berpesan agar hibah hilirisasi riset ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Selanjutnya, proses akan berlanjut pada tahapan pelaksanaan kontrak dan penyaluran dana.
Di sisi lain, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polimdo, Dr Rilya Rumbayan ST MEng menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh sivitas akademika.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Polimdo mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pemanfaatan hasil riset untuk kepentingan industri dan masyarakat. Capaian ini juga tercapai berkat dukungan Direktur Polimdo, yang memberikan fasilitasi bagi setiap proposal,” tutupnya.
Berikut daftar penerima pendanaan pada skema dengan inovasi dan unggulan:
- Hilirisasi Riset Prioritas-SINERGI (Inovasi Komersial), Penerima: Tineke Saroinsong (Judul: Turbin Ulir).
- Hilirisasi Riset Prioritas-Dorongan Teknologi, Judul Produk:
- Aplikasi Pengelolaan Administrasi dan Transaksi Bisnis yang terintergrasi dan berkelanjutan bagi UMKM, Koperasi, dan Kelompok Nelayan.
- Mesin Hotpress Daur Ulang Sampah Plastik.
- Partisi dinding dari komposit honeycomb sandwich serat sabut kelapa dan bambu.
(Billy Lintjewas)
Komentar