MANADO, SULUTBICARA.com – Implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi salah satu poinnya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi Prodi Usaha Perjalanan Wisata, Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado (Polimdo) untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian di SMKN Pariwisata Manado pada tanggal 01 Maret 2023.
Menurut Dosen Polimdo Ir Telly HI Kondoj MSi, bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan bagi siswa tentang Teaching Factory sekaligus memperkenalkan metode pengajaran 3B, seperti Bamomasa (Perhotelan), Bacuci (Perhotelan) dan Baron (UPW).
“Teaching Factory merupakan model pembelajaran berbasis produk (barang dan jasa) yang bersinergis dengan dunia usaha dan industri yang diharapkan memberikan skills ,kemampuan dalam implementasi di dunia kerja sekaligus dapat menjadi entrepreneur dan memberdayakan orang sekitarnya,” ujar Kondoj usai kegiatan.
Dikatakannya, bahwa pihaknya mendukung program yang digagas SMKN Pariwisata Manado. Kedepan katanya mahasiswa Polimdo diberikan kesempatan memberikan materi dengan bimbingan dosen terkait.
“Harapannya, selain membantu kegiatan belajar mengajar, kami juga membantu SMKN Pariwisata Manado semakin dikenal oleh banyak orang dan dapat menarik perhatian atau menumbuhkan keinginan orang tua atau anaknya untuk bersekolah disini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Persaingan di antara SDM pariwisata juga semakin ketat. Karena itu keterlibatan SMK Pariwisata dalam mencetak lulusan bersertifikasi sangat diperlukan. Untuk itu, dirinya mengatakan bahwa pihaknya diarahkan Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA untuk membantu memberikan kecakapan kejuruan yang diperlukan dunia industry.
“Perkembangan industri pariwisata yang semakin berkembang, hendaknya disikapi oleh setiap institusi pendidikan yang menawarkan pendidikan pariwisata dengan memberikan pendidikan pariwisata terbaik sesuai kebutuhan industry. Untuk itu, keterlibatan SMKN Pariwisata Manado sangat diharapkan untuk memenuhi SDM yang tersertifikasi dengan standar regional,” tutupnya.
(wmt)
Komentar