MANADO – Posisi Nizam sebagai Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan segera digantikan setelah diadakannya seleksi terbuka.
Dengan diumumkannya tiga calon Dirjen Ristek Dikti ini, maka pengisian posisi Dirjen definitif segera terwujud.
Berdasarkan Pengumuman hasil seleksi oleh Ketua Panitia yang diteken oleh Sekjen Kemendikbudristek Dikti, Suharti, maka ketiga nama tesebut adalah orang-orang terbaik.
Dalam rilis hasil akhir seleksi jabatan Pimpinan Tinggi Madya Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi telah menelorkan putra-putri terbaik babgsa untuk mengurus pendidikan tinggi.
Pada tanggal 24 Januari 2024 melalui laman resmi mutasi.sdm.kemdikbud.go.id tiga nama keluar sebagai kandidat yaitu Abdul Haris, Togar Mangihut Simatupang, Bondan Tiara Sofyan.
Nilai ketiganya tidak terpaut begitu jauh, Abdul Haris dengan nomor pendaftaran 20231120-00030 mendapatkan nilai akhir 82,62.
Kemudian disusul Togar Mangihut Simatupang yang terdaftar dengan nomor 20231117-00014 dan berhasil memperoleh nilai 81,48.
Selanjutnya Bondan Tiara Sofyan dengan nomor pendaftaran 20231118-00017 dan perolehan nilai akhir 81,06.
Sebagaimana tercantum dalam pengumuman tersebut dengan nomor 3610/A.A3/KP.05.00/2024, bahwa ketiga calon akan direkomendasikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk jabatan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Sebelum itu telah dilakukan seleksi terbuka dan kemudian dilakukan evaluasi pada para pendaftar terkait dengan rekam jejak, penulisan makalah, asesmen, dan wawancara.
Pada surat tertanggal 24 Januari 2024 tersebut yang di tanda tangani oleh Suharti selaku Ketua Panitia Seleksi menegaskan bahwa Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Panitia pun menyampaikan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian seleksi terbuka ini, kami selaku Ketua Panitia Seleksi dan atas nama Pimpinan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyampaikan apresiasi terhadap peran serta Saudara dalam mewujudkan good governance di dalam tata kelola kementerian, tulis Sekjen.
(bil/*)
Komentar