Tutup Rangkaian Penerimaan DAK SMA/SMK, Gubernur OD: Guru Harus Mendapatkan Gaji yang Banyak

Sumikolah373 Dilihat

AMURANG, SULUTBICARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE meresmikan dan menandatangani sarana prasarana bidang pendidikan dana APBN dan APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2019 di SMKN 1 Amurang, Selasa (07/07/2020).

Usai peresmian dilaksanakan tatap muka antara Dikda Sulut dan Kepala SMA/SMK Minsel-Mitra.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, dr Liesje GL Punuh MKes dalam laporannya dihadapan Gubernur, Sekprov, Wakil Bupati Minsel dan puluhan Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra) menyampaikan bukti komnsistensi kepedulian Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey SE dan Drs Steven OE Kandouw terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi siswa SMA, SMK dan anak kebutuhan khusus.

Nampak Gubernur OD ditemani Sekprov Edwin Silangen, Wabup Minsel Frnagky Wongkar dan Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa.

“Bapak Gubernur yang kami hormati, pada kesempatan ini juga kami menyampaikan terkait proses pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah akan tetap dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Kemendikbud dan untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tahun 2020-2021,” terang Punuh.

Dia menjelaskan bahwa Dikda Sulut akan melaksanakan rapat secara virtual bersama seluruh jajaran Dikda yang melibatkan Korwas, MKPS SMA dan SMK, Pengurus MKKS SMA/SMK serta MKKS SMA/SMK se-Kabupaten di Sulut.

“Dalam rangka peningkatan kualitas kompetensi guru telah dilaksanakan in house training (IHT) disatuan pendidikan masing-masing dalam rangka mempersiapkan guru untuk mengajar pada tahun ajaran baru 2020-2021 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan untuk penerimaa siswa baru telah selesai dilaksanakan secara online dan telah diumumkan sesuai dengan Juknis PPDB Online Provinsi Sulut dan untuk pendaftaran kembali mulai tanggal 6-10 Juli dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dimasa kedaruratan Covid-19.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap tahun Provinsi Sulut selalu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.

“Dimasa pandemi Covid-19 banyak daerah dipotong anggaran pendidikannya, namun untuk Provinsi Sulut malah bertambah,” ucap OD disambut tepuk tangan.

Dia menjelaskan bahwa visi dan misi ODSK sejak awal mengedepankan peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan.

“Dari tahun ketahun dana pendidikan di Sulut terus bertambah. Itu berarti kepercayaan Pemerintah Pusat masih terjaga. Saat ini Pemerintah Pusat gampang ditemui, mulai dari Presiden dan para menteri. Itu berarti segala bantuan untuk Sulut bisa tercapai,” tukas OD.

Dijelaskannya, sejak SMA/SMK Negeri dipindahkan ke Provinsi, pihaknya langsung menaikkan gaji THL biasa dan guru.

“Guru harus mendapatkan gaji yang banyak agar supaya bisa fokus mengajar. Kalau gajinya kecil pasti akan berdampak pada kualitas pendidikan murid. Dana pendidikan harus ditingkatkan agar kualitas SDM menjadi hebat. Saya minta guru-guru menciptakan SDM yang baik agar dapat bersaing dengan generasi di luar daerah,” tutup Gubernur.

Adapun jumlah penerima DAK Fisik tahun 2019 berjumlah 58 sekolah dengan rincian SMK Negeri dan Swasta 38 sekolah dan SMA Negeri dan Swasta berjumlah 20 sekolah.(red)

Komentar