Kadis Dikda Sulut Pantau Pelaksanaan OSN di SMAN 1 Manado

Sumikolah627 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Liesje Grace Lourino Punuh MKes memantau langsung pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota tahun 2022 di SMA Negeri Manado, Selasa (24/05/2022).

Dalam kunjungan, Punuh menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kebangkitan kembali untuk mengembangkan motivasi anak didik setelah kondisi pandemi Covid-19.

“Sehingga anak didik kita bisa berprestasi kembali dan menunjukkan bahwa mereka masih eksis dengan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.

Dia juga berharap, ke depan pelajar bisa mewakili tingkat provinsi ke kancah nasional. Sehingga, dengan kegiatan tersebut, mereka lebih semangat untuk membanggakan orangtua, sekolah dan guru-gurunya.

“Ini merupakan agenda rutin dari Kemendikbudristek RI. Puji Tuhan bisa dilaksanakan secara luring atau tatap muka dan tentunya tidak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujar mantan Kadis Kesehatan ini.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Manado Jemmy James Jermias SPd menjelaskan bahwa terdapat 9 mata pelajaran berupa Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Astronomi dan Komputer yang dilombakan serta diikuti oleh 45 siswa se-Kota Manado.

”Setiap sekolah mengutus maksimal 5 siswa per mata pelajaran yang didaftarkan secara online di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2 bulan lalu. Kalau Provinsi berdasarkan hasil OSN tingkat Kabupaten/Kota dan mungkin 3 siswa per mata pelajaran, tapi nanti dari Kemendikbudristek yang akan umumkan,” ungkapnya.

Dia juga yakin anak didiknya bisa menjadi yang terbaik di OSN. Menurutnya, persiapan anak didiknya kali ini lebih intensif karena menuju ke tingkat Nasional.

“Menjelang lomba persiapanya kami lakukan secara intensif dengan mengadakan pertemua tiap hari. Targetnya SMAN 1 Manado bisa meraih medali terbaik,” ungkapnya.

“Dengan perlombaan ini para siswa diharapkan bukan hanya target sekedar juara, tetapi para siswa di didik mempunyai jiwa sportivitas, mandiri, percaya diri serta mempunyai rasa ingin tau lebih tinggi,” tambahnya.

(sbc)

Komentar