MANADO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar sosialisasi pembukaan rekening khusus dana kampanye (RKDK), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan partai politik dan LO, dibuka langsung oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan didampingi anggota KPU Salman Saelangi dan Awaluddin Umbola, serta sekretaris Meidy Malonda.
Poluan mengatakan, forum ini sangat penting sekali karena RKDK ditandatangani langsung oleh Paslon. Dalam ketentuan penggunaan dana kampanye harus diatur dalam berkeadilan.
“Nanti diatur dalam peraturan KPU akan keluar minggu ini sekarang kita mengikuti pedoman teknis. Rekening dana kampanye berbentuk uang, juga barang dan jasa tapi tak bisa masuk rekening,”kata Poluan.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara, Salman Saelangi menjelaskan, pembukaan rekening tersebut dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung paslon pada Bank Umum dan dibuka atas nama pasangan calon serta dilakukan paling lambat pada saat penetepan pasangan calon.
“Kami mengimbau paslon peserta Pemilu 2024 agar segera membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK),” kata Saelangi.
Ia menjelaskan, pembukaan RKDK dilakukan sejak partai politik ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai satu hari sebelum dimulai masa kampanye.
Selain itu, mekanisme terkait pembukaan RKDK ini partai politik cukup menyampaikan surat permohonan pengantar pembukaan RKDK kepada KPU Sulut.
“Setelah itu, akan membuatkan surat pengantar pembukaan RKDK ke bank yang dituju sesuai surat permohonan partai politik (parpol),” ucapnya.
Berdasarkan PKPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum, RKDK merupakan komponen penting dalam penggunaan dana kampanye.
“Untuk itu, sosialisasi diadakan guna mengingatkan bahwa KPU Sulut siap memfasilitasi paslon yang mengalami kendala dan membutuhkan bantuan dalam pembukaan RKDK,” ucap Salman.
(vil)
Komentar