MANADO, SULUTBICARA.com – 25 September 2020 tepat dua tahun kepemimpinan Bupati Minahasa Roy Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey hasiĺ pilihan rakyat secara langsung. Rakyat Minahasa telah memberikan mandat kepada pasangan ROR- RD dengan harapan rakyat sejahtera seperti visi- misi yang disampaikan pada kampanye lalu.
“Saat ini petani meratap dan menangis ketika harga komoditas unggulan seperti cengkih, kopra, tomat dan produķ pertanian lainnya, krisis pupuk bertahun tahun yg belum ada solusinya,” ungkap tokoh pemuda Minahasa, Donny Rumagit, Jumat (25/09/2020).
Dia menjelaskan ribuan petani yang menggantungkan hidupnya di atas lahan Kelelondey seluas 350 hektar saat ini terancam tergusur dilahannya sendiri oleh alat negara yaitu TNI yang berencana akan membangun sekolah militer dan pasti dampaknya bukan hanya petani yang ada disekitar lahan Kelelondey.
“Tapi puluhan ribu petani yang ada di Langowan Raya, Tompaso, Kakas Raya yang menggantungkan hidup di ribuan hektar areal persawahan terancam krisis air dan kedepan akan merugikan anak cucu kita,” ujar Komisioner Bawaslu Minahasa ini.
Dia menjelaskan ketika lahan Kelelondey yang menjadi daerah tangkapan air dan hulu DAS Tondano telah disulap dengan bangunan-bangunan megah.
“Maka bukan tidak mungkin bencana longsor dan banjir akan mengancam ribuan rakyat yang ada di bawah kaki gunung Soputan dan Manimporok. Semoga dimomentum 2 tahun kepemimpinan ini, pasangan ROR-RD teringat kembali janji janji kampanyenya untuk kesejahteraan kaum tani. Save petani, save Kelelondey,” tutup mantan jurnalis ini.
(sbc)
Komentar