PINELENG – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Koordinasi Lintas UPT Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, & Teknologi (Kemendikbudristek) di Auditorium Sam Ratulangi, BPMP Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (03/02/24).
Kepala BPMP Provinsi Sulut Febry HJ Dien ST M.Inf.Tech (MAN), dalam pemaparannya menjelaskan bahwa tidak ada inovasi tanpa kolaborasi. Menurutnya, koordinasi lintas UPT Kemendikbudristek memiliki peran penting dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada, khususnya di Sulawesi Utara.
“Lima tim kerja BPMP Sulut, yakni; tim kerja inovasi dan transformasi, tim kerja publikasi dan informasi, tim kerja kemitraan dan advokasi, tim kerja data dan penjaminan mutu, serta tim kerja regulasi dan tata kelola, berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target program 2024. Sinergitas tim kerja memegang peran penting dalam mengoptimalkan pencapaian target program kerja tahun 2024,” jelasnya.
Dijelaskannya, salah satu target program di tahun 2024 adalah optimalisasi capaian kebijakan-kebijakan pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah.
“Selain itu pembentukan satgas dan Tim PPKSP. Serta Penyelenggaraan PPDB yang Transparan, Objektif, dan Akuntabel. Program BPMP ini saling berkaitan dengan UPT yang ada,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI Dr. Praptono, M.Ed dalam sambutannya lewat daring, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan lintas UPT yang di gelar oleh BPMP Provinsi Sulut.
“Kegiatan lintas UPT Kemendikbudristek yang dilaksanakan saat ini adalah yang pertama kali di Indonesia, Sulut yang adalah provinsi pertama yang menggelarnya. Saya berharap koordinasi lintas UPT Kemendikbudristek akan diikuti oleh provinsi lain, karena kegiatan ini sangat baik dan nantinya bisa menghasilkan kebijakan strategis dalam menyelesaikan persoalan di daerah sekaligus membantu pemerintah,” ungkap Praptono.
Menurutnya, dari empat UPT Kemendikbudristek yakni; BPMP, Balai Bahasa, Balai Guru Penggerak, dan Balai Pelestarian Kebudayaan, memiliki banyak persoalan yang saling berhubungan.
“Tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri akan tetapi membutuhkan kerja sama antar UPT karena ada kertekaitan dalam menyelesaikan masalah tersebut,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing UPT menyampaikan pemaparan terkait garis besar program kerja tahun 2024. Kepala UPT BPMP Sulut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara bapak Januar Pribadi, S.I.P., M.M., kepala Balai Guru Penggerak Sulut Arianto Batara, S.P., M.Pd., dan yang mewakili kepala BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) Wilayah XVII, Sri Sugiharta S.S., M.P.A.
Nampak peserta dari empat UPT Kemendikbudristek sangat antusias mengikuti kegiatan yang pertama kali di gelar di Indonesia.
(JO)
Komentar