MANADO, SULUTBICARA.com – Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) memutuskan Tonny Rawung sebagai Ketua KONI Manado secara aklamasi, di Grand Wish Hotel MTC Manado, Sabtu (13/03/2021).
Menariknya, Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Manado tersebut menjadi calon tunggal yang diusulkan dan disetujui 20 peserta utusan cabang olahraga di Manado untuk menggantikan politisi PDIP Hengky Kawalo sebagai Ketua KONI Manado.
“Pak Tonny Rawung sudah dipilih lebih dari 2/3 dalam forum. Ini sah, dan organisasi KONI Manado berganti pimpinan,” ungkap Ketua Pimpinan sidang Musorkotlub KONI Manado, Jeffry Massie yang langsung mengetuk palu tiga sebagai tanda KONI Manado telah berganti pimpinan.
Usai terpilih melalui video conference, Tonny Rawung mengaku ingin memajukan olahraga di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tersebut.
“Jika memang dipercayakan memimpin organisasi KONI, berarti saya siap menerima dan bekerja, bertanggung jawab sebagai pimpinan organisasi,” tegas Rawung.
Tak ingin malu, Ketua KONI Manado Hengky Kawalo langsung melakukan rapat internal terbuka bersama 20 perwakilan cabang olahraga yang disaksikan awak media di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas, Senin (15/03/2021).
Anggota DPRD Manado dari Fraksi PDIP ini menjelaskan bahwa adanya kudeta terhadap dirinya merupakan hal yang biasa disetiap organisasi.
Dia menjelaskan saat ini, KONI Manado tetap berkomitmen untuk melahirkan atlet yang berpretasi di Kota Manado.
“Menurut saya, upaya pergantian adalah hal yang biasa. Yang pasti bagaimana komitmen seorang pemimpin dalam mengembangkan prestasi para atlet harus terus diutamakan,” jelas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Kota Manado ini.
Sementara itu, simpatisan PDIP menganggap kisruh yang terjadi di KONI Manado merupakan tamparan keras bagi partai berlambang banteng gemuk tersebut.
“Bukan hanya Ketua PDIP Manado Pak Richard Sualang yang malu, tapi Ketua DPD Sulut Pak Olly Dondokambey pasti marah karena sesama kader saling ‘tanduk’ untuk jabatan Ketua KONI Manado,” tegas simpatisan PDIP yang meminta namanya tidak diberitakan.
(sbc)
Komentar